Suatu malam, seorang gadis kecil melihat ibunya tersenyum-senyum memandangi sebuah kalung emas.
Si gadis kecil menghampiri untuk melihat kalung itu dan bertanya, “Bu, mengapa ada namaku terukir di liontin ini? Apakah kalung ini untuk aku?”
Sang ibu menjawab, “Ini memang untukmu. Ibu telah membelinya sejak kamu bayi dan akan Ibu berikan pada hari pernikahanmu.”
“Tetapi itu kan masih lama sekali. Sekarang saja, Bu”, pinta si anak.
“Tidak, Nak. Saat ini kamu belum membutuhkannya. Tunggu saja, kalung ini pasti jadi milikmu.”
Saat ini, barangkali ada hal yang kita nantikan tetapi belum juga Tuhan berikan. Mungkin pergumulan tentang pasangan hidup, pekerjaan, pertobatan keluarga kita atau hal lainnya.
Sesungguhnya itu, selama dalam penantian sesungguhnya Tuhan sedang membentuk dan mempersiapkan kita. Yang terpenting, jangan sampai karena kita begitu menginginkan sesuatu, lalu kita mengambil jalan pintas yang mendukakan hati Tuhan. Doakan kerinduan kita dengan kesabaran dan keyakinan hingga sesuatu terjadi pada waktunya.
Wahyu 2:10
Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.