KeBEBASan mana yang Anda dambakan?

Dua Guru yang dihormati diundang ke rumah seorang umatnya. Di ruang tamu tempat mereka menunggu terdapat berbagai jenis ikan hias. Guru yang lebih muda mengadukan bahwa memelihara ikan di akuarium itu bertentangan dengan prinsip agamanya mengenai belas kasih. Itu bagaikan memenjarakan mereka. Apa sih yang telah diperbuat oleh ikan-ikan itu sehingga mereka harus dikurung didalam tembok kaca?

Guru yang kedua tidak setuju. Memang benar, dia mengakui bahwa ikan-ikan itu tidak bebas menuruti kehendaknya, tetapi hidup di dalam akuarium membebaskan mereka dari begitu banyak marabahaya. Lalu dia menguraikan daftar kebebasan mereka, antara lain:
1. Pernahkah Anda melihat orang memancing ikan di akuarium di rumah seseorang? Tidak! Jadi, kebebasan pertama bagi ikan-ikan dalam akuarium adalah bebas dari ancaman para pemancing;
2. Ikan di alam bebas juga harus mencemaskan ancaman ikan besar yang akan memangsa mereka. Jadi, ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya ikan predator (kanibal);
3. Dalam daur alamiahnya, ikan di alam bebas kadang tak memperoleh makanan. Namun bagi ikan di akuarium, hidup itu bagai tinggal di sebelah restoran. Dua kali sehari, makanan bergizi diantarkan ke depan pintu mereka. Jadi, ikan di dalam akuarium terbebas dari bahaya kelaparan;
4. Selama perubahan musim, sungai dan danau mengalami perubahan suhu yang ekstrim. Sungai dan danau menjadi sangat dingin pada musim dingin, sampai permukaannya tertutupi es. Pada musim panas, air bisa menjadi terlalu hangat untuk ikan, kadang bahkan sampai mengering. Namun, ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya kedinginan dan kepanasan;
5. Di alam bebas, bila seekor ikan jatuh sakit, tak ada yang akan merawatnya. Namun, ikan dalam akuarium punya asuransi kesehatan gratis. Ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya ketiadaan perlindungan kesehatan.

Guru kedua menyimpulkan sikapnya. Ada banyak keuntungan menjadi seekor ikan dalam akuarium, katanya “Memang benar, mereka tidak bebas menuruti kehendaknya dan berenang ke sana ke mari, tetapi mereka terbebas dari begitu banyak bahaya dan ketidaknyamanan. Guru tersebut melanjutkan penjelasannya bahwa itu sama seperti orang-orang yang hidup dalam kehidupan yang bajik. Benar, mereka tidak bebas mengikuti nafsunya dan seenaknya ke sana ke mari, tetapi mereka terbebas dari begitu banyak bahaya dan ketidaknyamanan.

Jadi, jenis kebebasan mana yang Anda dambakan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *