Kita mendapatkan apa yang kita tanam

Jika kamu mau apel, kamu harus menanam bibit apel.
Jika kamu mau jeruk, kamu tidak bisa menanam bibit kaktus, bibit jamur atau bibit lainnya.
Kamu akan memperoleh buah sesuai dengan bibit yang kamu tanam.

Dengan kata lain…

Jika kamu berkata negatif, kamu tidak bisa mengharapkan hidup yang positif.
Jika kamu berkata kekalahan, kamu tidak bisa mengharapkan kemenangan.
Jika kamu berkata kurang, tidak cukup, saya tidak mampu dan tidak pernah maju, maka kamu tidak bisa mengharapkan kelimpahan.
Jika perkataanmu buruk, hidupmu juga akan buruk.

Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengutuk masa depan hidup mereka melalui perkataan.

Setiap kali kamu berkata “Saya tidak beruntung”, itu berarti kamu sedang mengutuk masa depan hidupmu sendiri.
Saya tidak akan bisa membeli rumah bagus itu.
Saya tidak bisa bebas dari kecanduan ini.
Saya tidak akan bertemu orang atau pasangan yang tepat.

Berhenti untuk mengutuk masa depan kalian.

Kadang musuh tidak perlu mengalahkan kita…
Karena kita sendirilah yang telah mengalahkah diri kita sendiri.

Maka, marilah bentuk masa depan kita sendiri dimulai dari perkataan dan pemikiran positif.
Saya sangat beruntung.
Saya akan sukses.
Saya akan bertemu dengan orang atau pasangan yang tepat.
Saya bisa, bisa, bisa, bisa dan bisa.

Pantang menyerah dan mulailah bangkit

Coba rusak jaring laba-laba dan dengan segera dibuat lagi.

Ambil madu lebah maka dengan cepat mereka buat sarang baru yang menghasilkan madu.

Coba hancurkan rumah semut maka dalam waktu singkat mereka akan sibuk menuntaskannya.

Laba-laba, lebah, dan semut memberikan inspirasi kepada kita tentang bagaimana menghadapi kerasnya kehidupan ini dengan satu tekad PANTANG MENYERAH dan MULAILAH BANGKIT.

Jangan pernah menyerah jika sedang berusaha meraih impian. Tidak ada alasan untuk menyerah. Orang yang gagal selalu mencari-cari alasan, tapi orang yang berhasil selalu mencari jalan.

Tahukah bahwa kita berhasil dalam hidup ini tidak hanya sekedar berada pada tempat dan waktu yang tepat, tapi juga berada pada waktu dan tempat yang salah, namun tidak pernah menyerah.

Kita boleh saja memiliki impian yang besar. Tapi tanpa semangat, kerja keras, ketabahan hati, tahan uji, pantang menyerah, maka impian itu hanyalah sebuah fantasi atau khayalan belaka. Kita tak akan pernah melihat impian itu menjadi nyata dalam hidup ini.

Kita hanya bisa menikmati impian dalam pikiran atau imajinasi saja.

Ketika putus asa, ragu, lelah, atau hampir diambang kegagalan, ingatlah kembali akan impian yang ingin diraih. Impian itu akan menjadi sumber inspirasi yang akan selalu menguatkan kita dan memberi sebuah motivasi yang besar.

Hidup ini memang keras tetapi bukan berarti harus menyerah begitu saja tanpa mencoba cara yang lain. Biarlah kesuksesan yang ditemukan pada diri orang lain menjadi cambuk untuk kita bangkit kembali. Kalau mereka bisa berhasil kenapa kita tidak bisa seperti mereka.

Jangan pernah menyerah dan terus lah berjuang. Ini adalah hidup, hidup saya, hidup kamu dan hidup kita.