Saya ingin satu angka lagi

Rudy Hartono Kurniawan adalah legenda bulu tangkis Indonesia dengan gelar juara All England 8x, dengan 7x berturut-turut, terbanyak sampai saat ini.
Prestasi sensasional yang belum dapat dipecahkan hingga saat ini.

Pada suatu pertandingan All England, Rudy Hartono berhadapan dengan Sture Johnson (juara Eropa asal Swedia).

Situasi saat itu benar-benar sangat kritis. Set pertama Sture Johnson menang 15-4, dan set kedua dia sudah unggul 14-0.

Semua pendengar RRI dan pemirsa TVRI benar-benar terhenyak.
Satu angka lagi, tamatlah Rudy Hartono…

Alhamdulillah….!!!, teriak penyiar RRI, akhirnya shuttlecock berpindah juga ke tangan Rudy Hartono.

“Aku ingin satu angka saja” kata Rudy Hartono dalam hati dan diucapkannya ketika memulai service.

Ternyata Rudy Hartono mampu mengubah angka menjadi 14-1.

“Aku ingin satu angka lagi”, dan terjadilah 14-2. Rudy Hartono kembali berhasil menambah angka.

Setelah melalui pertarungan sengit dan panjang, berkat kegigihannya, angka pun terus bertambah untuk Rudy Hartono… dan menjadi duece 14-14.

Akhirnya Rudy Hartono berhasil memenangkan set kedua dengan angka 14-17.

Set ketiga…

Rudy Hartono lagi-lagi dengan lebih semangat meneriakkan “Aku ingin satu angka lagi! Aku ingin satu angka lagi!!!”.

Dan set ketiga pun berakhir dengan 15-0 untuk kemenangan Rudy Hartono.

Kemenangan yang luar biasa!

Rudy Hartono pun maju ke final melawan finalis dari Denmark, Svend Pri.

Svend Pri & Punch Gunalan (Malaysia) berkomentar, “Jika melawan Rudy, belum mencapai angka 15, maka belum tentu menang…”.

Pesan apa yang bisa dipetik dari kisah kegigihan dan semangat pantang menyerah Rudy Hartono?

Saat keadaan terpuruk, saat mengalami kekalahan demi kekalahan, saat berada di tepi jurang kehancuran, maka BERSABAR DAN BERJUANGLAH.

Hadapi setiap masalah satu per satu.
Majulah selangkah demi selangkah.
Raihlah setiap kemenangan satu persatu.
BERJUANGLAH TANPA RAGU.

Sulit bukan berarti mustahil…
Anda hanya perlu Satu Angka Lagi!!!

George M. Moore Jr. (seorang bijak) pernah berkata “A winner is just a loser who tried one more time“.

Seorang pemenang hanyalah seorang pecundang (pejuang) yang mencoba sekali lagi“.

Saya butuh satu angka lagi!!!

SEDERHANA itu ada 2, HIDUP SEDERHANA dan Restoran Padang SEDERHANA

GURUku (BIJAK) pernah berkata:

Jangan menjelaskan tentang diri kita kepada siapa pun, karena yang MENYUKAI kita TIDAK BUTUH itu, sedangkan yang MEMBENCI kita TIDAK akan PERCAYA.

Hidup BUKAN tentang siapa yang TERBAIK, tapi siapa yang MAU berbuat BAIK.

Jangan menghapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan, namun hapuslah kesalahan demi melanjutkan PERSAUDARAAN.

Jika datang gangguan, jangan berpikir bagaimana cara membalas dengan yang lebih sadis, tetapi berpikirlah bagaimana cara membalas dengan perbuatan BAIK.

Kurangi mengeluh, perbanyak BERSYUKUR dan BERDOA.

Sibukkan diri dalam KEBAIKAN hingga keburukan akan lelah mengikuti kita.

HIDUP itu SEDERHANA, yang rumit itu cara berpikir kita.
HIDUP itu MURAH, yang mahal itu gengsi kita.
HIDUP itu INDAH, yang semrawut itu pola pikir kita.

Memenuhi kebutuhan hidup itu mudah, yang sulit itu memenuhi hawa nafsu dan keinginan kita.

REZEKI itu SELALU PASTI akan CUKUP untuk hidup, tapi bukan cukup untuk gaya hidup.

Oleh karena itu, belajarlah HIDUP SEDERHANA walaupun kita berkecukupan, agar apabila kita sedang mengalami kesulitan, kita dapat menghadapinya dengan TENANG.

Tidak ada yang abadi di duni ini, maka itu bilang sedang berada di atas jangan melupakan bahwa ada orang di bawah.
Begitu juga bila kita sedang berada di bawah, jangan pernah ragu, bahwa suatu saat kita bisa berada diatas.

SEHAT selalu, serta tetap BIJAK menyikapi HIDUP

Ketukan palu ajaib

Sebuah mesin kapal rusak dan tidak ada yang bisa memperbaikinya, maka mereka membawanya kepada seorang Insinyur Mekanik berpengalaman 40 tahun.

Dia memeriksa mesin dengan sangat hati-hati, dari atas ke bawah. Setelah melihat semuanya, pria itu merogoh tasnya dan mengeluarkan palu kecil.

Dia dengan lembut mengetuk sesuatu. Seketika, mesin hidup kembali. Mesinnya sudah diperbaiki!

7 hari kemudian pemilik mendapatkan tagihannya sebesar $ 10.000.

“Apa?!” kata pemiliknya. “Anda hampir tidak melakukan apa-apa. Kirimkan tagihan terperinci kepada kami.”

Jawabannya sederhana:
Mengetuk dengan palu: $ 2
Mengetahui di mana harus mengetuk & berapa banyak harus mengetuk: $ 9.998

Begitu pentingnya menghargai keahlian dan pengalaman seseorang…
Bahasa “gitu doang”, “cuma gitu”, “kan gampang” harusnya menjadi hal tabu.
Mengapa?
Karena mungkin saja pengalaman tersebut hasil kristalisasi tekad, perjuangan, percobaan hingga air mata.

If I do a job in 30 minutes it’s because I spent 10 years learning how to do that in 30 minutes.
You owe me for the years, not the minutes.

Jika saya sanggup menyelesaikan pekerjaan dengan waktu 30 menit, hal ini karena saya menghabiskan waktu 10 tahun untuk belajar bagaimana melakukan tersebut dalam 30 menit.
Anda membayar saya untuk 10 tahun tersebut, bukan 30 menit tersebut.

Kalimat ini, mengingatkan saya pada nasehat seseorang tentang menghargai dan bijak menghormati hasil suatu kerjaan orang lain.

Disitu juga saya belajar melihat orang…
Ketika mereka tidak menghargai orang lain, justru dia sedang merendahkan diri mereka sendiri.

Keahlian dan pengalaman, mahal harganya.

Tuhan Allah turut bekerja dalam segala sesuatu

Suatu ketika Dr. Mark, seorang dokter spesialis kanker yang terkemuka menerima undangan untuk menghadiri sebuah konferensi, sekaligus untuk menerima penghargaan riset bidang medis yang telah dipublikasikannya.

Ia sangat bersemangat dan ingin secepatnya tiba di sana. Ia telah bekerja keras dalam waktu yang lama untuk risetnya itu dan merasa layak menerima penghargaan tersebut.

Akan tetapi, 2 jam setelah lepas landas, pesawat yang ditumpanginya itu harus mendarat darurat di bandara terdekat akibat kerusakan teknis. Karena kuatir akan terlambat tiba di konferensi tersebut, Dr. Mark segera pergi ke bagian resepsionis dan mendapat informasi bahwa penerbangan berikutnya baru ada 10 jam kemudian.

Resepsionis menyarankan agar ia menyewa mobil dan berkendara ke kota tempat konferensi itu, hanya 4 jam saja berkendara ke tujuannya. Karena tidak ada pilihan lain, ia memutuskan menggunakan mobil meskipun ia tidak suka mengemudi untuk perjalanan jauh. Dr. Mark menyewa mobil dan memulai perjalanannya. Akan tetapi, segera setelah ia berangkat, tiba-tiba cuaca menjadi buruk dan sebuah badai besar terjadi. Hujan yang terus turun menyulitkannya untuk melihat jalan dan tanda-tanda arah lokasi sehingga akhirnya ia melewati belokan yang seharusnya ia ambil.

Setelah 2 jam lamanya berkendara, ia sadar bahwa ia telah tersesat. Mengemudi dalam hujan yang lebat di jalan yang terpencil membuatnya merasa lapar dan letih. Dengan rasa gelisah ia mulai mencari tanda-tanda rumah penduduk yang ada di sekitar lokasi itu. Tidak lama kemudian ia memjumpai sebuah rumah tua kecil. Lalu ia keluar dari mobil dan mengetuk pintu. Seorang wanita sederhana membuka pintu. Dr. Mark menjelaskan masalahnya dan meminta tolong kepada wanita tersebut apakah ia bisa meminjamkan teleponnya.

Tetapi wanita itu memberitahukan bahwa ia tidak memiliki telepon ataupun peralatan telekomunikasi lainnya. Wanita itu mengajak Dr. Mark untuk masuk ke rumahnya dan menunggu hingga cuaca membaik. Dalam kondisi lapar, basah dan kelelahan membuat sang dokter menerima tawaran baik dari wanita itu dan masuk ke dalam rumah. Wanita itu meemberinya teh panas dan roti kering untuk dimakan. Wanita itu mengajaknya untuk berdoa bersama. Sambil tersenyum Dr. Mark berkata bahwa ia hanya percaya akan kerja keras. Ia lalu mempersilakan wanita itu untuk melanjutkan doanya.

Sambil duduk menikmati tehnya, Dr. Mark memperhatikan wanita itu berdoa di keredupan cahaya lilin. Ia berdoa di samping sesuatu yang tampak seperti tempat tidur bayi kecil. Setiap saat wanita itu selesai berdoa ia segera melanjutkannya dengan doa lainnya.
Merasa bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan, sang dokter mengambil kesempatan untuk berbicara segera setelah wanita itu selesai berdoa. Ia bertanya kepada wanita itu apakah sebenarnya yang diinginkannya dan apakah Tuhan akan mendengarkan doa-doanya. Lalu sang dokter bertanya tentang anak yang ada di tempat tidur bayi tersebut yang sepertinya sedang ia doakan. Dengan tersenyum getir wanita itu berkata bahwa anak itu adalah anaknya. Anaknya sedang menderita suatu jenis penyakit kanker yang jarang ditemukan dan hanya ada 1 dokter yang diangggap mampu menanganinya, namanya Dr. Mark!
Dokter itulah yang dapat menyembuhkannya. Tapi wanita itu tidak mampu untuk membayar Dr. Mark, disamping itu Dr. Mark tinggal di kota lain yang jauh dari tempatnya tinggal.

Kemudian wanita itu melanjutkan, sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doaku. Tapi suatu hari nanti Tuhan akan memberikan jalan keluar, dan aku tidak akan membiarkan kekuatiranku mengalahkan imanku.

Kagum dan tak mampu berkata apa-apa, Dr. Mark berlinangan air mata. Ia berbisik, “God is great !!! Tuhan maha besar !!!
Lalu ia mengingat kembali rangkaian peristiwa yang ia alami, ada kerusakan teknis pesawat, badai yang melanda, ia tersesat di jalan dan semuanya ini terjadi karena Tuhan tidak hanya menjawab doa wanita tersebut tetapi juga memberinya sebuah kesempatan untuk keluar dari dunia yang materialistis dan memberikan sebagian keahliannya dan waktunya untuk orang-orang miskin yang sedang putus asa, yang sama sekali tidak memiliki apapun selain doa-doa yang diimaninya merupakan jawaban yang pasti.

 

Sobat yang terkasih, apakah kejadian ini terjadi secara kebetulan saja?
Atau apakah benar ada kuasa yang bekerja bagi kebaikan orang-orang yang selalu berharap dan berserah kepadaNya?

Bagi orang yang percaya akan adanya kuasa yang merencanakan peristiwa tersebut akan mengamini firman Tuhan dalam Roma 8 : 28 yang menyatakan “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Jadi sobat yang baik hati, tetaplah berdoa dan mengucap syukur. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5 : 16 b)

Kisah belalang yang terkurung dalam sebuah kotak

Alkisah ada seekor belalang yang telah lama terkurung dalam sebuah kotak.
Ia hidup dalam kotak dan melompat-lompat setinggi kotak tersebut.

Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan perasaan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Ia senang sekali sehingga melompat setinggi-tingginya.

Di perjalanan ia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun ia keheranan kenapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan perasaan penasaran ia menghampiri belalang itu dan bertanya, “Mengapa kamu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?”

Belalang itupun menjawabnya, “Dimanakah kamu selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.

Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.

Pesan moral:

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman, perkataan tetangga atau bahkan pola pikir kita sendiri yang seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi kelebihan kita.

Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang orang lain katakan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkan anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri kita sendiri.

Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau anda mau menyingkirkan “kotak” itu?

Tidakkah anda ingin membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini anda anggap diluar batas kemampuan anda?

Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang agar tidak mudah menyerah begitu saja pada apa yang kita alami.

Karena itu, jangan mau dibatasi oleh “kotak” dan teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin capai.